nusakini.com--Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Madrasah Aliyah (MA) mulai dilaksanakan hari ini hingga 13 April mendatang. Hari pertama penyelenggaraan UN, Menag Lukman Hakim Saifuddin melakukan peninjauan pada dua MA di wilayah Banjarmasin. 

Kedua MA yang ditinjau Menag adalah MA Zamzam Djailani Kota Banjar Baru dan MA Pondok Pesantren Darul Hijrah Banjarmasin. Ikut mendampingi Menag, Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah M Nur Kholis Setiawan, dan Kakanwil Kemeneg Kalsel Noor Fahmi. 

Tiba di MA Zamzam sekitar pukul 11.00, Menag meninjau pelaksanaan UN sessi kedua mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdiri di depan pintu, Menag mengamati 12 siswa MA yang sedang serius mengerjakan soal-soal ujian nasional. 

Sebelum pamit, Menag memberikan bantuan ruang kelas baru senilai Rp171 juta kepada Kepala MA Zamzam Djaelani Ar-Ridha. 

"Ini uang rakyat yang dikelola oleh Negara. Mohon agar dana bantuan ini dimanfaatkan sesuai peruntukannya," pesan Menag di Banjar Baru, Senin (10/04). 

Tidak lama di MA Zamzam, Menag melanjutkan meninjau UN di MA Pondok Darul Hijrah. Kehadiran Menag disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren KH Zarkasyi Hasbi yang juga merupakan guru Menag saat di pondok modern Gontor. 

Bersama rombongan, Menag lalu di antar ke ruang pelaksanaan UN. Suasana hening seiring 28 siswa MA Darul Hijrah serius mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia. 

Sejenak meninjau, Menag lalu membuka Halaqah Ulama se Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang digelar di pondok pesantren Darul Hijrah. Setelah itu, Menag meresmikan gedung asrama santri Al-Amin 5 Pondok Pesantren Darul Hijrah. 

Bak kembali ke habitat lama, Menag tampak akrab menyapa para santri yang telah lama menunggu kehadirannya. Dalam kesempatan itu, Menag juga memberikan bantuan RKB MA senilai Rp171 juta dan bantuan perpustakaan untuk pondok pesantren Darul Hijrah. (p/ab)